berada pada sebuah perkampungan yang penduduknya telah binasa, dan musnah, atap-atap

Abu Sulaiman dari seorang laki-laki penduduk Tsaqif dari Urwah bin Az

lalu beliau bersabda: 'wahai para penduduk asli, shalatlah kalian empat raka'at,

berkata lagi; siapakah disini dari penduduk madinah, ajarkanlah mereka karena sesungguhnya

hal ini merupakan diantara kebiasaan-kebiasaan penduduk Bashrah yang menjadi kekhususan mereka.

melaksanakan umrah pada tahun ketika penduduk Syam mengepung Ibnu Az Zubair

Kemudian datang beberapa orang dari penduduk Najed, kemudian mereka memerintahkan seorang

dari Aisyah, ia berkata; tatkala penduduk Quraisy mengirimkan tebusan para tawanan

datang seorang laki-laki asbdzi dari penduduk Bahrain, mereka adalah orang-orang majusi

menceritakan kepadaku seorang laki-laki dari penduduk Madinah, dari ayahnya, dari Abu

datang menemui suatu perkampungan Arab. Penduduk kampung itu kemudian berkata, "Sesungguhnya

manakah kalian?" Mereka menjawab, "Dari penduduk Syam." Aisyah berkata, "Kemungkinan kalian

hanya membencinya." Abu Dawud berkata, "Penduduk Bashrah meriwayatkan hadits ini secara

bersabda: "Kenapa melihatmu mengenakan perhiasan penduduk neraka!" laki-laki lantas membuangnya kembali,

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai penduduk Khuza'ah! Ketahuilah oleh kalian semua,

menjemur beberapa orang dari Qibth penduduk Mesir di bawah terik matahari,

"Wahai Rasulullah, apakah antara calon penduduk surga dengan penduduk neraka telah

datang pula seorang laki-laki dari penduduk Kufah yang bernama Qais bin

dimudahkan untuk beramal dengan amalan penduduk surga, dan ahli neraka akan

hadits gharib, tapi sanadnya bagus, penduduk Madinah mambaca "Malikiyaumid-din" dan hadits