"Barangsiapa tetap duduk di tempat shalatnya ketika selesai dari shalat shubuh

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat Dhuha delapan raka'at, di setiap

shallallahu 'alaihi wasallam biasa melaksanakan shalat Dhuha?" Aisyah menjawab; "tidak, kecuali

sama sekali tidak pernah mengerjakan shalat sunnah Dluha, dan aku sungguh

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat itu dua-dua raka'at, hendaknya kamu

aku bertanya kepada Aisyah mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Aisyah

surt Al Muzammil, yaitu; "Bangunlah shalat di malam hari, kecuali sedikit

satu ikatan lagi, jika seseorang shalat, maka akan terlepas satu ikatan

seseorang yang bangun malam kemudian shalat lalu membangunkan isterinya, apabila isterinya

malam hari, kemudian keduanya mengerjakan shalat, atau keduanya shalat dua raka'at,

binti Jahsyi, dia sedang mengerjakan shalat, apabila dia merasa kepayahan, maka

malam, kemudian dia membaca antara shalat fajar subuh dan shalat Dluhur,

Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dan dari

Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar telah menceritakan kepada kami Al Hiql bin Ziyad As Saksaki telah

hingga Isya' kemudian mereka mengerjakan shalat." Sedangkan Al Hasan mengatakan; "Maksudnya

bangun malam, hendaknya ia mengerjakan shalat dua raka'at yang ringan." Telah

bahwa seorang laki-laki sedang mengerjakan shalat malam, lalu membaca Al Qur'an

membaca Al Qur'an atau dalam shalatnya."

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat malam sebanyak tiga belas raka'at,

allallahu 'alaihi wasallam terkadang mengerjakan shalat malam tiga belas raka'at, dan