beliau memerintahkannya untuk membaca tasbih, takbir dan tahmid.

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Muammal dari Hammad bin Salamah

Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Abdurrahman Al Kufi telah menceritakan kepada kami Al Muharibi dari Malik

Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Al Aswad Al 'Ijli Al Baghdadi telah menceritakan kepada kami Yahya bin

bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir untuk shalat jenazah. Beliau mengangkat

setengah timnbangan Al Hamdulillah memenuhinya, takbir memenuhi antara langit dan bumi,

shalat adalah bersuci, keharamannya adalah takbir dan penghalalannya adalah salam." Abu

shalat adalah bersuci, permulaannya adalah takbir, penutupnya adalah salam, dan tidaklah

kemudian salam. Setelah itu beliau takbir dan sujud sebagaimana sujudnya yang

itu agar diikuti, jika ia takbir maka bertakbirlah, jika ia rukuk

mengangkat kedua tangannya juga dan bertakbir. Ketika membuka shalat setelah takbir

Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam bertakbir dalam dua shalat Ied, pada

tidak henti hentinya berdo'a, merendah, bertakbir dan melaksanakan shalat dua raka'at

kemudian mengangkat kepala dengan mengucapkan takbir dan berdiri sebagaimana mestinya, kemudian

agar dibaca Al Fatihah setelah takbir yang pertama. Ini juga merupakan

shalat, dan ia tidak memulai takbir hingga mendapat kabar bahwa barisan

An Nakha'I, bahwasanya ia mengatakan, "Takbir dan salam adalah mati pendek."

jika tidak maka bacalah tahmid, takbir dan tahlil. Setelah itu rukuklah

bersegera jika dikawatirkan akan ketinggalan takbir yang pertama. Hingga disebutkan bahwa

tidak mengangkat kepalanya kecuali di takbir pertama takbiratul ikram adalah tidak