yang tidak mengakhirkan adzan dari waktunya, dan terkadang dia mengakhirkan iqamah

wasallam senantiasa berdzikir dalam setiap waktunya. Abu Isa berkata; hadits ini

itu beliau bersabda: "Bukankah sudah waktunya pergi." Aku menyahut: Betul. Kami

beliau menjawab: "Shalat tepat pada waktunya." Aku bertanya lagi, "Kemudian apakah

'alaihi wasallam melakukan shalat pada waktunya kecuali menjama' dan di Arafah.

Kemudian aku bertanya; "Apakah sudah waktunya kita melanjutkan perjalanan, wahai Rasulullah?".

Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua,

esungguhnya kalian sekarang berangkat mengarungi waktu sore dan malam kalian, dan

matahari terbit dari timur seperti waktu terbenamnya di waktu ashar beliau

wasallam shalat di sampingku yang waktu itu sedang haidl, dan di

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di waktu yang sangat panas. Jika salah

wasallam tiba di Makkah di waktu subuh hari keempat dari berlalunya

pernah mengerjakan shalat khauf pada waktu Dluhur, sebagian kelompok berbaris di

seorang dari kalian ada di waktu lalu mengucapkan: ASHBAHNAA WA ASHBAHAL

"Beliau pernah shalat malam dalam waktu lama dengan berdiri dan pernah

Hari Raya Idul Fitri karena waktu berbuka dari puasa kalian juga

"Lakukanlah haji dan umrah dalam waktu yang berdekatan, karena keduanya dapat

melempar jumrah pada hari Nahr waktu dhuha. Adapun setelah hari itu

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu Haji Wada' dan aku waktu

'alaihi wasallam mempersiapkan kami di waktu malam." Abu Isa berkata, "Dalam