untuk mempercepat pembayaran zakat sebelum waktunya sebelum masa haul, maka beliau

lah Shallallahu'alaihiwasallam shalat bukan pada waktunya kecuali dua shalat ini, yaitu

Lailatul Qadar namun aku dilupakan waktunya yang pasti. Maka carilah pada

menggarapnya namun terserah kami" batas waktunya. Akhirnya mereka setuju hingga kemudian

atau amal adalah shalat pada waktunya dan berbakti kepada orang tua."

menunaikan shalat melainkan tepat pada waktunya, kecuali dua shalat, yaitu shalat

yang telah ditentukan baginya." Beberapa waktu kemudian ia pun datang lagi

menjawab salam mereka, sebab ia waktu itu sedang bersamanya. Ia berkata,

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." Shakhr Al Ghamidi berkata,

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya, dihari kamis."

shallallahu 'alaihi wasallam puasa, dan waktu berbuka telah tiba, namun ia

mendekatkan kepalanya kepadaku, sedang beliau waktu itu setatusnya mujawir i'tikaaf, hingga

"Barangsiapa puasa ramadlon, shalat lima waktu, haji ke baitullah -aku tidak

dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain, yaitu di Sidratil

memperistri dua wanita dalam satu waktu, yaitu antara seorang wanita dan

melakuan sebuah cacian pun. Ketika waktu untuk bertemu dengan Jibril Alaihis

di sini - yakni saat waktu Ashar- maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam

awal malam, tengah malam dan waktu witirnya berakhir di akhir malam,

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya."

yang sedang menunaikan 'Umrah di waktu haji Wada'."