angkat bicara -karena dialah yang waktu itu di Khaibar-, namun Rasulullah

melahirkan menjatuhkan dengan paksa sebelum waktu kelahirannya.", Telah menceritakan kepada kami

pemerintahan Umar bin Abdul Aziz -waktu itu Anas sebagai sorang gubernur

kami dari kalangan Anshar. Ketika waktu shalat tiba, ia berkata kepada

diri di masjid, maka pada waktu malam aku mengunjungi beliau dan

'alaihi wasallam ingin tidur di waktu malam beliau membaca: "BISMILLAHI WADLA'TU

meninggalkan doa-doa tersebut saat tiba waktu sore dan pagi hari: "ALLAHUMMA

dalam suatu perjalanan, dan masuk waktu sahur, beliau mengucapkan: " SAMI'A

di Ji'irranah." Abu Thufail berkata, "Waktu itu aku masih kecil dan

atas mereka selain dari tiga waktu itu…." Al -Qa'nabi membacanya hingga

wa rahmatullahi wa Barakatuh. Sesungguhnya waktu berangkat telah tiba." Beliau menjawab,

ringkas. Beliau bersabda: "Berilah ia waktu hingga tiga hari, jika setelah

duduk di masjid bukan pada waktu shalat?" Dia menjawab; kegundahan dan

kemudian kerjakanlah shalat antara kedua waktu haidmu."

di atasnya, dia datang pada waktu sahur lalu duduk di atas

Dan menunggu shalat hingga datang waktu shalat yang lain yang tidak

kami menjenguk beliau kembali pada waktu yang lain, lalu beliau shalat

lalu aku berusaha menemui beliau -waktu itu usiaku masih kecil- sehingga

"Marwan pernah mengeluarkan mimbar pada waktu hari raya, lalu dia mulai

kami berangkat. Ketika kami tahu waktu telah sore, kami berkata; "Waktu