dan bermalam bersamanya. Ketika datang waktu pagi ia berkata, "Aku tidak

melelahkan diriku karena tergesa-gesa mengejar waktu Arafah. Demi Allah jika aku

majlisnya dalam masjid. Tatkala masuk waktu shalat ia bangun berwudlu dan

menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, " lalu Rasulullah shallallahu

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu malam. Maka keduanya menjawab, "Tiga

tidak butuh disiram meski dalam waktu lima atau enam tahun. Inilah

dan kita tidak mendapatkan air. Waktu itu engkau tidak shalat sedangkan

kecil dan berwudlu. Aku berkata; 'Waktu shalat sudah masuk? ' Beliau

dengan hal itu hingga datang waktu ashar, setelah itu beliau masuk

puluh sembilan beliau keluar di waktu sore atau pagi hari. Lalu

seorang yang buta. Hingga tiba waktu shalat sedang ia berdiri di

'alaihi wasallam pernah melewatinya, sedangkan waktu itu ia shalat dengan duduk.

istihadlah sangat banyak dan dalam waktu yang lama. lantas aku mendatangi

maka shalatlah dimanapun tempatnya ketika waktu shalat telah tiba."

Para sahabat kemudian menguburkannya di waktu malam hari, ketika pagi hari

Kharijah- di daerah 'Awali. Orang-orang waktu itu berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam! ' Waktu itu sedang hari raya 'Iedul

menikahi mereka kecuali untuk batas waktu tertentu. Lalu para sahabat menceritakan

Athiyah Al Qurazhi berkata; "Pada waktu itu aku berada di antara

selamanya.-Tetapi aku tidak memiliki keluasan waktu untuk membawa mereka dan mereka