Budak dan kaum wanita menyertai kaum muslimin (dalam perang0
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ مُهَاجِرِ بْنِ قُنْفُذٍ قَالَ سَمِعْتُ عُمَيْرًا مَوْلَى آبِي اللَّحْمِ قَالَ وَكِيعٌ كَانَ لَا يَأْكُلُ اللَّحْمَ قَالَ غَزَوْتُ مَعَ مَوْلَايَ يَوْمَ خَيْبَرَ وَأَنَا مَمْلُوكٌ فَلَمْ يَقْسِمْ لِي مِنْ الْغَنِيمَةِ وَأُعْطِيتُ مِنْ خُرْثِيِّ الْمَتَاعِ سَيْفًا وَكُنْتُ أَجُرُّهُ إِذَا تَقَلَّدْتُهُ
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad; telah menceritakan kepada kami Waki'; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Sa'ad dari Muhammad bin Zaid bin Muhajir bin Qunfudz, ia berkata; Aku mendengar Umair -mantan budak- Abu Al Lahm, berkata Waki'; "Ia tidak memakan daging." Ia berkata; 'Aku berperang bersama tuanku di perang Khaibar sedang aku adalah seorang budak, hingga aku tidak mendapat bagian ghanimah, lalu diberikan kepadaku perhiasan pedang dan aku bawa bila mengikutinya.'
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)