Daging bighal
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُصَفَّى حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي ثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ صَالِحِ بْنِ يَحْيَى بْنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِ يكَرِبَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لُحُومِ الْخَيْلِ وَالْبِغَالِ وَالْحَمِيرِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mushaffa telah menceritakan kepada kami Baqiyah telah menceritakan kepadaku Tsaur bin Yazid dari Shalih bin Yahya bin Al Miqdam bin Ma'dikarib dari Ayahnya dari Kakeknya dari Khalid bin Walid dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang (memakan) daging kuda, daging bighal dan daging keledai."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)