Keutamaan shalat di masjid Madinah dan Makkah
حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ الْمُنْذِرِ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الزُّبَيْدِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَأَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ مَوْلَى الْجُهَنِيِّينَ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُمَا سَمِعَا أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنْ الْمَسَاجِدِ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ مَسْجِدَهُ آخِرُ الْمَسَاجِدِ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ وَأَبُو عَبْدِ اللَّهِ لَمْ نَشُكَّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ يَقُولُ عَنْ حَدِيثِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنَعَنَا ذَلِكَ أَنْ نَسْتَثْبِتَ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ ذَلِكَ الْحَدِيثِ حَتَّى إِذَا تُوُفِّيَ أَبُو هُرَيْرَةَ تَذَاكَرْنَا ذَلِكَ وَتَلَاوَمْنَا أَنْ لَا نَكُونَ كَلَّمْنَا أَبَا هُرَيْرَةَ فِي ذَلِكَ حَتَّى يُسْنِدَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ سَمِعَهُ مِنْهُ فَبَيْنَا نَحْنُ عَلَى ذَلِكَ جَالَسَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ قَارِظٍ فَذَكَرْنَا ذَلِكَ الْحَدِيثَ وَالَّذِي فَرَّطْنَا فِيهِ مِنْ نَصِّ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْهُ فَقَالَ لَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَشْهَدُ أَنِّي سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنِّي آخِرُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ مَسْجِدِي آخِرُ الْمَسَاجِدِ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur telah menceritakan kepada kami Isa bin Al Mundzir Al Himshu telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb telah menceritakan kepada kami Az Zubaidi dari Az Zuhri dari Abu Salamah bin Abdurrahman dan Abu Abdullah Al Agharr -Maula Al Juhaniyyin, dan ia termasuk sahabat Abu Hurairah- bahwa keduanya mendengar Abu Hurairah berkata; "Shalat di Masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah lebih utama daripada seribu shalat di masjid lain selain Masjidil Haram, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah penutup para Nabi sedangkan Masjidnya juga Masjid terakhir." Abu Salamah dan Abu Abdullah berkata; Kami tidaklah ragu bahwa Abu Hurairah berkata berdasarkan dari hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, namun kami masih terhalang untuk memastikan bahwa Abu Hurairah menyampaikan hadits itu dari beliau. Dan ketika Abu Hurairah meninggal, barulah kami teringat hal itu dan kami pun saling mencela kenapa kami tidak mengatakannya kepada Abu Hurairah sehingga ia menyandarkannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika memang ia mendengarnya langsung dari beliau. Karena dalam keadaan seperti itu, akhirnya kami duduk bermajelis bersama Abdullah bin Ibrahim bin Qarizh, maka kami pun menuturkan hadits itu kepadanya dan juga apa yang terlewatkan oleh kami di dalam teks hadits Abu Hurairah. Maka Abdullah bin Ibrahim berkata kepada kami, "Aku bersaksi, bahwa aku telah mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku adalah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terakhir, dan masjidku juga merupakan masjid yang terakhir dari masjid-masjid (mereka)."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)