Larangan mengenakan za'faran bagi laki-laki
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَزَعْفَرَ الرَّجُلُ
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan 'Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb dan Ibnu Numair dan Abu Kuraib mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu 'Ulayyah dari 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dari Anas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang laki-laki mencelup dengan Za'faran (warna kuning).
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)