Batasan mengusap khuff bagi yang tidak bepergian
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ الْمُلَائِيِّ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْمُسَافِرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَيَالِيَهُنَّ وَيَوْمًا وَلَيْلَةً لِلْمُقِيمِ يَعْنِي فِي الْمَسْحِ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdu Razaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ats Tsauri dari Amru bin Qais Al Mulaa'i dari Al Hakam bin 'Utaibah dari Al Qaasim bin Mukhaimi Radliyallahu'anha dari Syuraih bin Hani' dari Ali Radliyallahu'anhu dia berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menentukan tiga hari tiga malam bagi musafir dan satu hari satu malam bagi yang bermukim (menetap) -yakni dalam hal mengusap sepatu-.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)