Larangan menangisi mayyit
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صُبَيْحٍ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ سِيرِينَ يَقُولُ ذُكِرَ عِنْدَ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ فَقَالَ عِمْرَانُ قَالَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Ghailan dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Abdullah bin Shubaih dia berkata; Aku mendengar Muhammad bin Sirin berkata; Disebutkan hadits di majelis Imran bin Hushain, "Si mayit akan disiksa karena tangisan orang yang masih hidup?!" Imran berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang mengatakannya".
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)