Larangan menangisi mayyit
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ سَيْفٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ سَالِمٌ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ عُمَرُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَذَّبُ الْمَيِّتُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Yusuf dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami, dari Shalih dari Ibnu Syihab dia berkata; Salim berkata; Aku mendengar 'Abdullah bin 'Umar berkata; Umar berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Si mayit akan disiksa karena tangisan keluarga atas dirinya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)