Menimbun orang musyrik
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَقَ عَنْ نَاجِيَةَ بْنِ كَعْبٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَمَّكَ الشَّيْخَ الضَّالَّ مَاتَ فَمَنْ يُوَارِيهِ قَالَ اذْهَبْ فَوَارِ أَبَاكَ وَلَا تُحْدِثَنَّ حَدَثًا حَتَّى تَأْتِيَنِي فَوَارَيْتُهُ ثُمَّ جِئْتُ فَأَمَرَنِي فَاغْتَسَلْتُ وَدَعَا لِي وَذَكَرَ دُعَاءً لَمْ أَحْفَظْهُ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Ishaq dari Najiyah bin Ka'ab dari 'Ali dia berkata; "Aku pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, " paman engkau, orang tua yang sesat telah meninggal dunia! Siapa yang menguburkannya?" beliau bersabda: "Pergilah, lalu kuburkan bapakmu dan janganlah sekali-kali kamu melakukan suatu hal, hingga kamu datang menemuiku." Kemudian aku menguburkannya dan datang menemuinya, lalu beliau memerintahkanku untuk mandi, aku mandi dan beliau berdoa untukku. Beliau menyebutkan suatu doa yang tidak aku hafal."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)