Antara Lahad dan Syiqq
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعْدٍ قَالَ أَلْحِدُوا لِي لَحْدًا وَانْصِبُوا عَلَيَّ نَصْبًا كَمَا فُعِلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin 'Ali dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Ja'far dari Isma'il bin Muhammad bin Sa'ad dari bapaknya dari Sa'ad dia berkata; "Galilah lahd untukku, dan tegakkan (gundukkan tanah) di atasku, sebagaimana telah dibuatkan untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)