Perintah menghadap timur atau barat ketika buang hajat
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا غُنْدَرٌ قَالَ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْغَائِطَ فَلَا يَسْتَقْبِلْ الْقِبْلَةَ وَلَكِنْ لِيُشَرِّقْ أَوْ لِيُغَرِّبْ
Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim dia berkata; Telah memberitakan kepada kami Ghundar berkata; Telah memberitakan kepada kami Ma'mar berkata; Telah memberitakan kepada kami Ibnu Syihab dari Atha bin Yazid dari Abu Ayub Al Anshari dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian ingin buang air besar, jangan menghadap kiblat, tetapi menghadaplah ke timur atau barat."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)