Masuk Makkah dengan tidak berihram
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ فَضَالَةَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ مَكَّةَ عَامَ الْفَتْحِ وَعَلَى رَأْسِهِ الْمِغْفَرُ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Fadhalah bin Ibrahim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Az Zubair, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Az Zuhri dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memasuki Mekkah pada tahun penaklukkan, dengan memakai penutup kepala.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)