Thawaf haji qiran
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ الرَّقِّيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ السَّخْتِيَانِيِّ وَأَيُّوبُ بْنُ مُوسَى وَإِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ خَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَلَمَّا أَتَى ذَا الْحُلَيْفَةِ أَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ فَسَارَ قَلِيلًا فَخَشِيَ أَنْ يُصَدَّ عَنْ الْبَيْتِ فَقَالَ إِنْ صُدِدْتُ صَنَعْتُ كَمَا صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَاللَّهِ مَا سَبِيلُ الْحَجِّ إِلَّا سَبِيلُ الْعُمْرَةِ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ مَعَ عُمْرَتِي حَجًّا فَسَارَ حَتَّى أَتَى قُدَيْدًا فَاشْتَرَى مِنْهَا هَدْيًا ثُمَّ قَدِمَ مَكَّةَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَقَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Maimun Ar Raqqi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayyub As Sahtiyani, Ayyub bin Musa dan Isma'il bin Umayyah serta 'Ubaidullah bin Umar dari Nafi', ia berkata; Abdullah bin Umar pernah keluar, tatkala telah sampai Dzul Hulaifah ia mengucapkan talbiyah untuk melakukan umrah, kemudian berjalan sebentarl. Lalu ia khawatir dihalangi dari mendatangi Ka'bah, sehingga berkata; seandainya saya dihalangi maka saya akan melakukan seperti yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ia berkata; demi Allah, tidaklah jalan haji melainkan merupakan jalan umrah, saya persaksikan kepada kalian bahwa saya telah mewajibkan diriku melakukan haji bersamaan dengan umrahku. Kemudia ia berjalan hingga sampai di Qudaid, lalu ia membeli hewan kurban kemudian datang ke Mekkah, lalu melakukan thawaf di Ka'bah sebanyak tujuh kali, serta diantara Shafa serta Marwah. Ia berkata; demikianlah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)