Memutus talbiyah jika melempar jumrah Aqabah
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ خُصَيْفٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عبَّاسٍ قَالَ قَالَ الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ كُنْتُ رِدْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا زِلْتُ أَسْمَعُهُ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ فَلَمَّا رَمَى قَطَعَ التَّلْبِيَةَ
Telah mengabarkan kepada kami Hannad bin As Sari dari Abu Al Ahwash dari Khushaif dari Mujahid dari Ibnu Abbas, ia berkata; Al Fadhl bin Abbas berkata; saya pernah membonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, senantiasa saya mendengar beliau mengucapkan talbiyah hingga melempar Jumrah Aqabah, tatkala melempar beliau menghentikan talbiyah.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)