Memutus talbiyah jika melempar jumrah Aqabah
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ خُشَيْشُ بْنُ أَصْرَمَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مَعْبَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ أَعْيَنَ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الْفَضْلِ بْنِ الْعَبَّاسِ أَنَّهُ كَانَ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَزَلْ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim Khusyaisy bin Ashram dari Ali bin Ma'bad, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Musa bin A'yan dari Abdul Karim Al Jaziri dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas dari Al Fadhl bin Al Abbas bahwa ia pernah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau senantiasa mengucapkan talbiyah hingga melempar Jumrah Aqabah.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)