Meminta perlindungan dari kekurangan setelah tambahan
أَخْبَرَنَا أَزْهَرُ بْنُ جَمِيلٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَافَرَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَالْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ وَدَعْوَةِ الْمَظْلُومِ وَسُوءِ الْمَنْظَرِ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ
Telah mengabarkan kepada kami Azhar bin Jamil ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid Ibnul Harits ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ashim dari Abdullah bin Sarjis ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika ingin bepergian mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN WA'STAA`IS SAFAR WA KAABATIL MUNQALABI WAL HAURI BA'DAL KAURI WA DA'WATIL MALZHLUUMI WA SUU`IL MANZHARI FIL AHLI WAL MAALI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan di perjalanan, kesedihan saat kembali, kekurangan setelah kecukupan, doa orang yang terzhalimi dan pemandangan yang buruk pada keluarga dan harta)."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)