ata; "Bilal adalah orang yang tidak mengakhirkan adzan

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling panjang lehernya pada hari

alam tendanya. Lalu bilal keluar mengumandangkan adzan

wasallam bersabda: "Barangsiapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan; ALLAHUMMA RABBA HADZIHID

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajariku adzan dengan sembilan belas kalimat, dan

lalu berkata; "Maukah engkau kutunjukkan yang lebih baik dari itu?" Aku

mu`adzin ketika beliau mendengar suara adzan."

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk adzan shalat subuh, lalu dikatakan kepadanya:

mengucapkan tatswib dalam shalat subuh dan melarang untuk mengucapkannya dalam shalat

iau memerintahkan kepadaku untuk mengumandangkan adzan, maka akupun

wasallam bersabda: "Jika kalian mendengar adzan maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan

ngangkat seorang mu`adzin yang meminta upah dari adzannya."

sahabat Anshar bermimpi tentang lafadz adzan, sahabat itu dikenal dengan nama

Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar berkata;

rsabda: "Apabila seorang muadzin mengumandangkan adzan maka ucapkanlah seperti ucapannya."

sabda kepada kami: "Jika waktu shalat tiba,

laihi wasallam aku melihat Bilal mengumandangkan adzan dua-dua, dan iqamah satu-satu."

. Lalu Bilal diperintahkan menggenapkan bilangan adzan dan mengganjilkan

dua raka'at bersama kami tanpa adzan dan iqamah, kemudian beliau berkhutbah

kata; "Bilal diperintahkan menggenapkan bilangan adzan dan mengganjilkan