'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Bilal adzan di waktu yang masih malam,

dalam perjalanan, maka hendaklah kalian adzan dan iqamah, dan orang yang

sallam, Abu Bakar dan Umar adzan dikumandangkan yaitu ketika imam telah

Disebutkan dalam hadits tersebut bahwa adzan dua kali-dua kali, sedangkan iqamah

ada seorang pun yang menyeru adzan. Lalu pada suatu hari mereka

Ibrahim lalu berkata; "Persis sebagaimana adzan kita." Bisyr berkata; "Lalu aku

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan adzan kepadanya sembilan belas kalimat, sedangkan

Bilal: "Wahai Bilal, jika engkau adzan maka lambatkanlah adzanmu, dan jika

'alaihi wasallam memerintahkan kepadaku untuk adzan subuh maka aku pun adzan.

rah berkata; "Tidak sepantasnya mengumandangkan adzan kecuali orang yang telah berwudlu."

wasallam bersabda: "Barangsiapa mengumandangkan adzan selama tujuh tahun dengan mengharap

beliau bersabda: "Tidak boleh melakukan adzan kecuali orang yang telah berwudlu."

tastwid adalah, seseorang mengucapkan dalam adzan shalat subuh ASH SHALATU KHAIRUN

berkata; "Aku melihat Bilal mengumandangkan adzan seraya berputar mengikuti mulutnya ke

Asy Sya'tsa` ia berkata; "Setelah adzan dikumandangkan, seorang laki-laki keluar dari

bersabda: "Jika kalian mendengar suara adzan maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan

telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Al Hukaim bin Abdull

'alaihi wasallam bersabda: "Do`a antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak."

jalur, mereka mengatakan, "Barangsiapa mendengar adzan lalu tidak memenuhi panggilannya, maka

Mujahid berkata; "Ibnu Abbas pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang melaksanakan puasa di siang hari dan sha