dari Ibnu Umar bahwasanya Bilal adzan sebelum terbit fajar, maka Nabi

bin Yazid bahwa pada mulanya, adzan pertama pada hari Jum'at ketika

sekitar Masjid, dan Bilal mengumandangkan adzan subuh di atasnya, dia datang

kepada hamba-Ku ini, dia mengumandangkan adzan lalu shalat karena takut kepada-Ku,

sabda kepadanya: "Janganlah kamu mengumandangkan adzan sehingga nampak jelas bagimu fajar

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Yahya bin Abdul

'alaihi wasallam, kemudian dia bermimpi adzan, katanya; Maka hari esoknya Abdullah

itu, dan hendaklah dia yang adzan, karena suaranya lebih lantang dari

ajarkanlah kepadaku sunnah tata cara adzan. Katanya; Maka beliau mengusap bagian

'alaihi wasallam telah mengajarinya lafazh adzan sembilan belas kalimat, dan lafazh

wasallam telah mengajarkan kepadaku cara adzan, huruf demi huruf, yaitu: Allaahu

di atas masjid dan mengumandangkan adzan. Kemudian dia duduk sebentar, lalu

'alaihi wasallam bersabda: "Ajarkanlah kalimat adzan itu kepada Bilal". Maka Bilal

'alaihi wasallam telah mengajarkan cara adzan kepadaku, langsung dari beliau sendiri,

Ibnu Umar dia berkata; Bahwasanya adzan pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi

emudian menyampaikan khutbah. -tanpa menyebutkan adzan dan iqamah- Ibnu Abbas berkata;

hallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah Adzan Bilal menghalangi salah seorang dari

ah shallallahu 'alaihi wasallam mengumandangakan adzan layaknya adzan shalat pada telinga

orang yang tidak mengambil upah adzannya."

Ied tanpa di iringi dengan adzan dan iqamah, begitu juga Abu