'alaihi wasallam mengajarkan kepada bapaknya adzan ini, "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar,

ah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Apabila adzan dikumandangkan, maka setan berpaling, dia

ada seorang pun yang memanggil adzan untuk shalat. Lalu mereka membicarakan

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Abdah dari Thalhah

bersabda, ' setan apabila mendengar adzan untuk shalat, maka dia pergi

beliau bersabda, "Setan apabila mendengar adzan, maka kentut akan membuatnya lari

abda, "Apabila seorang muadzdzin mengumandangkan adzan, maka setan berpaling, dan dia

setan apabila seorang muadzdzin mengumandangkan adzan shalat, maka dia berpaling, dan

hingga dia tidak mendengarkan suara adzan. Dan apabila adzan telah selesai,

pun bersabda: "Sesungguhnya Bilal itu adzan di malam hari, maka makan

berkata, "Bilal diperintahkan untuk menggenapkan adzan, dan mengganjilkan iqamah." Yahya menambahkan

Lalu Bilal diperintahkan untuk menggenapkan adzan dan mengganjilkan iqamah." Dan telah

berkata, "Bilal diperintahkan untuk menggenapkan adzan dan mengganjilkan iqamah."

"Dahulu Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan untuk Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, sedangkan dia

bersabda, "Jika kalian mendengar seruan adzan, maka katakanlah seperti yang dikatakan

dia berkata; "Bilal pernah mengumandangkan adzan ketika matahari condong ke sebelah

wasallam shalat dua rakaat antara adzan dan iqamat pada waktu shalat

wasallam bersabda: "Diantara setiap dua adzan itu ada shalat tathawwu'." Beliau

keduanya berkata; "Tidak pernah dikumandangkan adzan pada saat Iedul Fithri dan

"Bahwa shalat Ied ditunaikan tanpa adzan. Karena itu, jangankan kamu mengumandangkan