sahabat tidak ada yang memercikkan air sedikit pun terhadapnya.

tikar yang kami perciki dengan air.

melakukan shalat, jika tidak dengan air maka dengan beberapa kurma, dan

dua kali dan ketiganya dengan air dan kapur barus.

ia mencuci wajahnya, lalu mengambil air satu cidukan tangan dan menggunakannya

orang itu selesai, beliau meminta air dan menyiram bekasnya."

dengan jari, lalu memercikinya dengan air. Kemudian shalat dengan pakaian tersebut."

berkata, Maimunah berkata, "Aku menyiapkan air mandi untuk Nabi shallallahu 'alaihi

mengalami haid, maka ia mengambil air dengan kedua tangannya dan disiramkan

Syu'bah dari Abdul Malik bin 'Umair dia berkata; 'Aku mendengar Amru

perjalanan. Setiap sisinya sama panjangnya. Airnya lebih putih dari perak, Baunya

'Ubaid dari Abdul Malik bin 'Umair dari 'Amru bin Huraits dari

yang diturunkan Allah kepada Musa, airnya mengandung obat bagi penyakit mata."

Sufyan dari 'Abdul Malik bin 'Umair dia berkata; 'Aku mendengar Amru

mendengarnya dari 'Abdul Malik bin 'Umair dia berkata; Aku bertemu dengan

dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi

atas mimbar kecuali semua saluran air di Madinah penuh dengan air.

Anshari -dia telah menjaga Majjah air yang dikeluarkan dari dalam mulut

fulan memandangiku hingga mataku selalu berair, jika mataku di jampi maka

Aus bin Khalid dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam