Ziyad Ath Tho`i dari Abu Hurairah berkata: Kami berkata: Wahai Rasulullah,

sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat seorang

Hathib dari Abdullah bin Az Zubair bin Al 'Awwam dari ayahnya,

dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata; ketika telah turun

cintai daripada diriku, keluargaku serta air dingin. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi

Ya Allah cucilah kesalahanku dengan air salju, dan embun. Bersihkan hatiku

berwudhu dan aku pun meminum air sisa wudhu beliau, kemudian aku

bin Hayyi dari Hakim bin Jubair dari Jumai' bin 'Umair At

'alaihi wasallam bersabda: "Berikanlah kepadaku air wudlu'." Kemudian beliau berwudlu', setelah

dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi

"Benar, bahkan akulah yang menuangkan air wudlu kepada beliau." Abu Isa

menemuinya. Kabsyah berkata; "Aku menuangkan air untuknya, tiba-tiba seekor kucing masuk

kematiannya, ia minta untuk diambilkan air, lalu ia berwudlu dalam keadaan

sehingga ia mencelupkannya ke dalam air. Baru setelah itu ia mengembalikannya

Namun mereka berselisih tentang sisa air wudlunya, sebagian dari mereka memberi

Abu Dzubab, Tsa'labah bin Abu Su'air serta Abdullah bin Amru.

Ibnu Abu Dzubab dari Abu Hurairah ia berkata, "Seorang laki-laki dari

bertanya, "Maukah engkau kami ambilkan air untuk wudlu?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya

merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu

pun kembali meminumkan saudaranya dengan air madu dan datang lagi menemui