delapan rakaat dengan memakai sehelai baju. Saat beliau selesai, saya menuturkan;

ng memotong-motong rambut, serta menyobek-nyobek baju."

kepadannya, dia berkata, "Aku melihat baju kulit Ibnu Wa'lah as-Saba'i, lalu

dari dosa dan kesalahan sebagaimana baju yang putih dibersihkan dari kotoran."

kami ada yang tidak memiliki baju." Beliau menjawab: "Hendaknya saudaranya yang

ia akan dibangkitkan dengan memakai baju panjang yang berwarna hitam dan

kain kasar buatan Yaman dan baju dari bahan yang kasar pula.

boleh shalat dengan menggunakan sehelai baju? Beliau menjawab: "Ya, dan ikatlah

menutupnya perlahan. Dan saya meletakkan bajuku di kepala dan menutupi kepalaku

seorang laki-laki yang melapisi kain bajunya dengan sutera sebagaimana orang 'ajam

menutupnya perlahan. Dan saya meletakkan bajuku di kepala dan menutupi kepalaku

dan sangat harum baunya seolah-olah bajunya tidak pernah terkena kotoran, hingga

apa yang ada di dalam bajunya. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi

ia memukul dan memegang kain bajuku. Maka, aku mendatangi Nabi shallallahu

bin Husain. Lalu dibukanya kancing bajuku yang atas dan yang bawah.

'alaihis salam menyendiri, ia meletakkan bajunya di atas batu lalu mandi,

'alaihi wasallam keluar dengan menarik bajunya dalam keadaan takut hingga beliau

Sallam dalam keadaan berselimut dengan bajunya -dalam lafazh lain; menutup diri

adalah seorang wanita yang kain bajunya memanjang ke bawah, dan aku

"Tahanlah dia!" Lalu aku cengkeram bajunya, dan aku berdiri bersamanya di