shallallahu 'alaihi wasallam jika mencoba baju baru beliau memulai dengan menyebutkan

Husain radliallahu 'anhuma membawakan dua baju yang berwarna merah. Keduanya lalu

llahu 'alaihi wasallam membungkusnya menggunakan baju serta darahnya dan beliau menshalatkan

mau, aku akan menggantimu dengan baju zirah pilihan dari Badr maka

kepada kami adalah sarung, kemudian baju kurung, kemudian penutup kepala, kemudian

'alaihi wasallam pernah meminjam beberapa baju besi saat perang Hunain, lalu

pemilik pakaian adalah dua pasang baju, pemilik gandum adalah sesuatu…-muhammad tidak

memiliki sesuatu. Beliau berkata: "Dimanakah baju besimu luas dan berat itu?"

Anas -maksudnya Anas Ibnu Malik-, "Baju apa yang paling disukai atau

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan baju yang lusuh. Maka beliau bertanya:

berjalan dengan menempel tembok, hingga bajunya menggantung tembok karena ia mendempel

bergegas keluar sambil menyingsingkan lengan bajunya, ketika itu aku bersama beliau

memakannya, dan aku membawa dalam bajuku. Kemudian pemilik kebun tersebut datang

"Lalu Hasan berisyarat pada saku bajunya." Imran berkata, "beliau lalu bersabda:

juga mendapati seorang laki-laki yang bajunya kotor, beliau bersabda: "Tidakkah orang

kuning waras dan za'faran hingga bajunya penuh dengan warna kuning. Lalu

adalah orang yang paling bagus bajunya di antara sahabatku."

sisi dibiarkan terbuka, lalu menyelempangkan bajunya ke pundak."

ke kepalaku dan melepas kancing bajuku yang atas, kemudian melepas kancing

di dekat orang yang memakai baju tipis berada di atas kuda