wasallam melarang dari menambahkan harga barang dagangan yang menganudng unsur penipuan

seorang muslim yang mempunyai suatu barang yang akan diwasiatkannya, ia bermalam

'alaihi wasallam bertalbiyah dengan haji. Barang siapa yang bertalbiyah dengan haji

jangan pula sebagian kalian membeli barang yang dibeli orang lain sedang

janganlah kalian melebihkan harga tawaran barang yang sedang ditawar orang lain

kalian seringkali mengadukan sengketa kepadaku, barang kali diantara kalian ada yang

itu hijau lagi manis, maka barang siapa yang mencarinya untuk kedermawanan

jika ada pembeli yang menyentuh barang penjual dan Munabadzah wajib membeli

apa yang didapatnya apakah dari barang halal ataukah haram".

apa yang didapatnya apakah dari barang halal ataukah haram".

desa, dan melarang meninggikan penawaran barang yang sedang ditawar orang lain

mengawal sesuatu yang diibaratkan dengan barang yang mudah pecah maksudnya para

mereka memakan kulit, bangkai dan barang-barang busuk. Kemudian ada seorang dari

mereka memakan kulit, bangkai dan barang-barang yang telah busuk. Kemudian datang

dituntut belanya dendanya dan menggali barang tanbang dan mencelakai, tidaklah dapat

buruannya dan tidak ditemukan satupun barang yang hilang kecuali harus dikembalikan

dilarang jual beli tanpa mengetahui barang yang dijual dan juga jual

dia berkata: "Siapa yang memiliki barang dagangan?" Tholhah berkata: "Saya, hingga

kepadanya bahwa dia mencari sharf barang dagangan yang akan dibelinya dengan

tentang menggadai sesuatu untuk pembayaran barang pada waktu yang akan datang,