Sa'ad berkata: Bukankah Allah memerintahkan berbuat baik, demi Allah aku tidak

bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu, jika

dalam haditsnya, lantas bersabda: "Ketahuilah, berbuat baiklah terhadap wanita, karena mereka

i kalian, dan akan berdamai bagi siapa saja

lalu apa lagi?" beliau menjawab: "Berbuat baik kepada kedua orang tua,

"Hendaklah kami berjihad kepada keduanya berbuat baik." Abu Isa berkata, "Dalam

ia tidak mendapatkan sesuatu untuk berbuat baik, hendaklah ia berwajah ceria

kasihan kepada kedua orang tua dan berbuat baik kepada para budak."

tentang firmanNya: "Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik

hingga firmanNya: 'Bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar."

di antara manusia yang lebih berbuat baik kepada kami dalam persahabatannya

Yahudi, tidak pula Nashrani, barangsiapa berbuat baik, Maka sekali-kali mereka tidak

itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berbuat baik dan mengasihi Jabir." Seperti

pula Nashrani dan tidak pula Majusi, barangsiapa berbuat

kepada istrinya, durhaka kepada ibunya, berbuat baik kepada temannya, kasar terhadap

itu maafkanlah jika ada yang berbuat buruk di antara mereka dan

rah antara 'Air dan Tsaur. Maka barangsiapa yang berbuat

Wahai Rasulullah ada seseorang yang berbuat suatu amal kemudian dia rahasiakan

hanya ingin ditunjuk dengan jari berbuat karena riya', pent. maka janganlah

begitu juga tidaklah orang tua berbuat jahat lantas dosanya ditanggung anaknya,