mengangkat Zaid bin Haritsah sebagai komandan, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

beliau memberikan kemudahan untuk Zubair dan orang Anshar, tapi ketika orang

adalah proses demi proses. Katanya, dan itulah Nabi kalian shallallahu 'alaihi

jenazah, lalu beliau mengambil tongkat dan menancapkannya di tanah. Kemudian beliau

membaca surat: "QUL HUWALLAHU AHAD." dan orang itu selalu mengulang-ngulangnya. Di

beliau bersabda: "Maha benar Allah, dan perut saudaramulah yang berdusta." Hadits

baik adalah berasal dari Allah, sedang mimpi yang buruk berasal dari

Bakar bin Abdullah Al Muzani, dan Ziyad bin Jubair bin Hayyah

Al Dlamri, bahwa Bapaknya mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah melihat Nabi

bin Umayyah bahwa Bapaknya mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah melihat Rasulullah

sisi Jabir bin 'Abdullah -dia dan ayahnya Ali bin Al Hasan

junub, maka beliau membasuh kemaluannya dan berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat."

maupun besar dari kaum Muslimin. Dan Beliau memerintahkan agar menunaikannya sebelum

Jika datang pemiliknya maka berikanlah kepadanya". Mereka bertanya: "Bagaimana tentang hukum

mereka membisikkannya kepada para dukun, dan setan-setan itu membuat seratus kedustaan

yang memberi sedekah dengan sukarela dan mencela orang-orang yang tidak memperoleh

Amru bin Umayyah telah mengabarkan kepadanya bahwa ia pernah melihat Nabi

Qasim berkata; 'Kemudian Barirah dimerdekakan dan diberi pilihan untuk kembali kepada

kami Syu'aib dari Az Zuhri, dan Laits berkata, telah menceritakan kepadaku

berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat".