menceraikan istrinya, padahal istrinya sedang haidllh, lantas Umar bin Khatthab menanyakan

pernah menceraikan istrinya yang sedang haidl dengan talak satu, maka Rasulullah

pernah menceraikan istriku yang sedang haidl, kemudian Umar melaporkannya kepada Rasulullah

pernah menceraikan istrinya yang sedang haidl, kemudian Umar menanyakannya kepada Nabi

pernah menceraikan istriku yang sedang haidl, lantas Umar melaporkannya kepada Nabi

pernah menceraikan istrinya yang sedang haidl, maka Umar menanyakan hal itu

pernah menceraikan istrinya yang sedang haidl dengan talak tiga, maka dia

yang menceraikan istrinya yang sedang haidl, dia menjawab; aAakah kamu tidak

pernah menceraikan istriku yang sedang haidl, lantas Umar mendatangi Nabi shallallahu

pernah menceraikannya padahal dia sedang haidl, lantas hal itu di laporkan

pernah menceraikan istriku yang sedang haidl, lantas Umar mendatangi Nabi shallallahu

yang menceraikan istrinya yang sedang haidl, dia menjawab; Apakah kamu tahu

yang menceraikan istrinya yang sedang haidl? Dia Ibnu Umar menjawab; Di

yang menggauli istrinya pada waktu haidl, beliau bersabda: "Suami tersebut harus

Telah menceritakan kepada kami Abdus Salam bin Muthahhir telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Sulaiman dari A

suami menggauli istrinya dalam keadaan haidl, maka dia harus bersedekah setengah

wanita yang pakaiannya terkena darah haidl. Aisyah berkata; Hendaklah dia mencucinya,

sallam bersabda: "Wanita yang mengalami haidh atau nifas apabila mendatangi miqat

sementara aku dalam keadaan sedang haid. Apabila ada sebagian darah haidku

yang mendatangi isterinya di saat haid, beliau bersabda: "Barangsiapa mendatangi isterinya