sebuah rombongan besar untuk melaksanakan haji. Ketika kami keluar dan melewati

berangkat dari Madinah untuk melaksanakan haji, kemudian ia menyebutkan hadits seperti

dahulu pernah mencuri harta jama'ah haji dengan tongkatya tersebut. Jika ada

lagi, "Ibuku juga belum menunaikan haji, bolehkah aku yang menghajikannya?" beliau

menanyakannya karena wibawanya. Setelah musim haji tiba, dia pergi haji dan

Badar, dia meninggal dunia ketika Haji Wada' di saat istrinya hamil

menjawab, "Dia nadzar untuk beribadah haji dengan berjalan kaki." Beliau lalu

hallallahu 'alaihi wasallam dilarang melaksanakn Haji, maka penduduk Makkah mengadakan perjanjian

Madinah, sementara aku telah menunaikan haji. Abu Sa'id berkata: Ia terus

'alaihi wasallam berkata kepadaku dalam haji Wada': 'Diamkanlah manusia! ' Kemudian

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda saat haji Wada': "Celakalah kalian, " atau

lagi, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Haji yang mabrur." Dan dalam riwayat

dia berpidato di hadapan jama'ah haji atau umrah, katanya antara lain;

Mut'atain yaitu nikah mut'ah dan haji tamattu', maka Jabir pun berkata,

pernikahan, padahal dia sedang memimpin Haji, lantas Aban berkata; Saya pernah

Dan telah menceritakan kepada kami Hajib bin al-Walid telah menceritakan kepada

"Ya Rasulullah, sesungguhnya Surraq Al Hajij dan kabilah Aslam, kabilah Ghifar,

hari." Telah menceritakan kepada kami Hajib bin Al Walid; Telah menceritakan

Dan telah menceritakan kepada kami Hajib bin Al Walid; Telah menceritakan

waktu dia sebagai pemimpin rombongan Haji. Orang-orang pun berdiri melihat kepadanya.