dan tidak terlihat kecuali melakukan haji, kemudian tatkala telah sampai di

Nafi' bahwa Ibnu Umar hendak berhaji pada tahun di saat Al

bersabda: "Allah ta'ala telah mewajibkan haji kepada kalian." Lalu Al Aqra'

saya telah berniat untuk menggabungkan haji dan umrah pada tahun ini.

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul Malik bin Zanjuwiyah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ab

saya telah berihram untuk melakukan haji? Ia berkata; apa yang menghalangimu?

bahwa ayahku telah mendapatkan kewajiban berhaji, sedang ia dalam keadaan tua

mengingkari pengucapan syarat dalam melakukan haji, dan mengatakan; tidakkah cukup bagi

berpendapat bahwa umrah pada bulan-bulan haji termasuk perbuatan dosa yang paling

beliau mengucapkan talbiyah untuk melakukan haji, serta umrah bersamaan. Lalu kami

dan tidak terlihat kecuali melakukan haji. Ia berkata; tatkala beliau telah

wanita yang bernadzar untuk melakukan haji lalu ia meninggal. Kemudian saudara

telah mendapatkan kewajiban Allah untuk berhaji. Maka sahkah saya berhaji untuknya?

'alaihi wasallam bersabda: "Ikutkanlah antara haji dan umrah, keduanya dapat menghilangkan

Abu Dzar, ia berkata mengenai haji tamattu' berumrah sebelum haji pada

wasallam bersabda: "Bertahallullah dan ubahlah haji tersebut menjadi umrah." Maka hati

mengingkari pengucapan syarat dalam melakukan haji. Ia mengatakan; tidak cukupkah bagi

berkata; demi Allah, tidaklah jalan haji melainkan merupakan jalan umrah, saya

mewajibkan kepada kalian untuk melakukan haji." Lalu terdapat seorang laki-laki yang

mengucapkan doa talbiyah untuk melakukan haji. Beliau memerintahkan orang yang belum