bersabda: "Barang siapa yang melakukan haji ke Ka'bah ini, lantas tidak

sungguh umrah telah masuk dalam haji."

dan tidak terlihat kecuali melakuka haji. Maka di saat kami telah

shallallahu 'alaihi wasallam apakah mengganti haji menjadi umrah khusus untuk kami

dari Abu Dzar, ia berkata; mut'ah/haji tamattu'/tamattu' berumrah sebelum haji pada

Abbas bahwa Dhuba'ah hendak melakukan haji, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

dan yang paling indah adalah haji di Ka'bah atau haji mabrur."

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan haji tamattu' dan kami melakukannya bersamanya,

dari Abu Dzar mengenai penggantian haji menjadi umrah, ia berkata; "Itu

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad, ia berkat

Jabir dan bertanya kepadanya tentang haji Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu

tidak mengapa engkau tidak melakukan haji pada tahun ini, karena kami

Abdullah, kemudian bertanya kepadanya mengenai haji Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia

beliau mengutus Abu Bakar memimpin haji, lalu kami datang bersamanya, hingga

sembilan tahun dan belum melakukan haji, kemudian mengumumkan diantara manusia untuk

Jubair mengenai seorang laki-laki yang berhaji dengan mengucapkan syarat. Maka ia

tidak boleh orang musyrik melakukan haji setelah tahun ini. Saya menyeru

mengucapkan do'a talbiyah untuk melakukan haji. Kemudian setelah mendekati Mekkah Rasulullah

Bakr pernah mengutusnya saat musim haji, tepatnya saat Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam mulai mengajarkan cara-cara ibadah haji kepada mereka hingga sampai melempar