renta, namun sudah terkena wajib haji. Apakah boleh aku berhaji untuknya?

bersabda: "Umrah itu masuk dalam haji sampai hari Kiamat." Abu Isa

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berniat haji, beliau mengumumkannya, lalu manusia berkumpul.

Ketika itu dia sebagai amir haji di Makkah. Aku menemuinya lantas

ama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallamuntuk haji atau umrah. Lalu muncul sekawanan

Qaza'ah Al Bahili dari Al Muhajir Al Makki berkata; " Jabir

saya telah mendengar Musafi` Al Hajib berkata; saya telah mendengar Abdullah

pada hewan sembelihan dan berniat haji, maka tidak haram baginya memakai

mendahulukan satu nusuk ibadah dalam haji sebelum nusuk yang lain maka

Abthah tidak termasuk dari Nusuk haji. Hal itu hanyalah tempat singgah

renta, tidak mampu untuk melakukan haji maupun umrah dan bepergian." Nabi

dan terkadang keduanya disebut dua haji; Haji Akbar ialah Hari Kurban

bulan Ramadlan sebanding dengan melaksanakan haji." Hadits semakna diriwayatkan dari ibnu

berkata; "Aku pernah haidh ketika haji, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Haji apa yang paling mulia?" Beliau

Tahshib tidak termasuk dari Ibadah haji, itu hanyalah tempat yang disinggahi

'Ibuku meninggal dan belum melaksanakan haji, apakah saya dapat berhaji untuknya?

di antara keduanya dan balasan haji mabrur tiada lain kecuali surga".

mengingkari adanya pengucapan syarat dalam haji dan berkata; "Tidak cukupkah bagi

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Haji itu wuquf di arafah, haji