wasallam pernah memutuskan mengenai janin yang terbunuh di perut ibunya dengan

berselisih, padahal tidak pantas ada yang berselisih di dekat seorang Nabi.

itu turunlah ayat: 'Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah

semoga ada pada hamba-hamba Allah yang shalih. Sesungguhnya jika ia mengucapkannya,

Allah -hingga sabdanya- hamba-hamba Allah yang shalih. Sesungguhnya jika ia mengucapkannya,

Maka sejak itu tidak ada yang diharamkan lagi bagi Rasulullah shallallahu

duba' tempat minum dari labu yang di buang isinya dan di

al ahdlar tempat air minum yang terbuat dari tembikar yang dicat

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Benteng yang menghalangi Ya`juj dan Ma`juj itu

dari arah ini, maka seorang yang berpuasa sudah boleh berbuka."

'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan orang yang bakhil dengan orang yang suka

menempelkan besi panas pada daerah yang terluka, sedangkan aku melarang ummatku

menempelkan besi panas pada daerah yang terluka, sedangkan aku melarang ummatku

menemuiku. Lalu dia menceritakan hadits yang Beliau sabdakan, yaitu: "Sesungguhnya isterimu

akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa dan itu berarti kamu

"Tidak dianggap puasa bagi siapa yang puasa abadi". Beliau mengucapkannya dua

Aisyah tentang jenis tempat minum yang tidak di perbolehkan untuk merendam

al jar tempat air minum yang terbuat dari tembikar selain Muzaffat

seorang munafiq tulen yaitu orang yang jika berbicara dusta, jika berjanji

Telah menceritakan kepadaku Hibban Telah mengabarkan kepada kami Abdullah Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Jurai