bersabda kepadanya: "Lemparlah wahai pemuda yang kuat." Dalam hal ini, ada

Ufair bin Ma'dan adalah orang yang dilemahkan dalam hal periwayatan hadits."

di negeri-negeri lainnya sehingga banyak yang gugur, menurutku engkau harus memerintahkan

Allah menurunkan ayat-Nya: 'Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma

hadits 'Atha`, dari Abu Hurairah yang marfu' kecuali dari hadits Isl

kuat dan tidak ada hadits yang shahih tentang hal ini, Abu

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan yang lainnya mengamalkan hal itu. Ini

kedua telapak tangan adalah hadits yang derajatnya hasan shahih. Sedangkan hadits

tidak memiliki tata cara tersendiri yang penting dibersihkan." Adapun Syafi'i berkata;

bersabda: "Orang itu bersama orang yang ia cintai dan ia mendapatkan

telah mengumandangkan adzan, maka dialah yang berhak untuk melakukan iqamah." Ia

maka sebagian dari kami ada yang berpuasa dan sebagian yang lain

selama satu tahun, jika ada yang mengakuinya maka serahkanlah, namun jika

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang membekam dan yang dibekam puasanya

ucapan talak.' Beliau bertanya: 'Apa yang kamu niatkan? ' Aku menjawab;

"Sesungguhnya Bilal adzan di waktu yang masih malam, maka hendaklah kalian

"Ya Allah ini adalah pembagianku yang saya mampu. Janganlah Engkau mencelaku

laki-laki atau wanita. Lalu orang yang mendapat keputusan itu berkata; Apakah

adalah awan, ini adalah mendung yang akan menyirami bumi, Allah tabaraka

ia mempunyai kualitas tersendiri seperti yang engkau ketahui. Kemudian Umar bertanya