berpuasa dan mereka melihat apa yang akan tuan perbuat, lantas beliau

Abu Bakr, Umar dan Utsman. Yang pertama kali melarangnya ialah Mu'awiyah."

lebih shahih dari pada hadits yang marfu'.

bersama Al Jama'ah, dan barangsiapa yang hidup menyendiri maka dia akan

kami sedang berada di tanah yang becek bekas genangan banjir. Lalu

bersabda: "Tidaklah dapat memahaminya orang yang membaca mengkhatamkan al-Qur'an kurang dari

hingga kalian sampai di lokasi yang namanya Raudhah Khakh, karena sesungguhnya

kali, ia shalat zhuhur ketika bayang-bayang seperti tali sandal. Kemudian ia

asar. Dan ini menyelisihi apa yang diriwayatkan darinya Nabi bahwa beliau

Ali bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa yang menetap selama sepuluh hari, maka

ekor bintu makhad unta betina yang telah memasuki tahun kedua, jika

wasallam menjawab: "WA 'ALAIKASSALAAM, apa yang menghalangimu, wahai Ubay untuk menjawabku

berkata; "Demikianlah, tidak hanya satu yang meriwayatkan hadits ini, dari Hisyam

Dan hadits Abu Qatadah lah yang lebih shahih. Sahabat-sahabat kami mengamalkan

Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga yang akhir dalam

kedua telapak tangan adalah hadits yang derajatnya hasan shahih. Sedangkan hadits

tidak memiliki tata cara tersendiri yang penting dibersihkan." Adapun Syafi'i berkata;

'alaihi wa Salam bersabda: "Dan yang kesepuluh mungkin angin melemparkan mereka

Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali Al Khallal dan lainnya, mereka berkata; telah menceritakan kepada kam

telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Simak bin Harb