Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 126 hadits
"Janganlah kamu memakannya kecuali jika hewan tersebut terkoyak."
didahulukan saat memberi minum kepada hewan ternak lainnya."
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy. Dan
mengambilkannya dua batu dan kotoran hewan. Kemudian beliau mengambil dua batu
batu dan melarang menggunakan kotoran hewan dan tulang. Dan beliau juga
mengempalkan rambut kepalaku dan menggantungkan hewan kurbanku, maka aku tidak akan
kalian menggigit orang lain layaknya hewan jantan yang saling menggigit."
raya kurban seorang laki-laki menyembelih hewan kurbannya sebelum shalat, maka Nabi
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash Shabbah berkata, telah memberitakan kepada kami Sufyan bin Uyainah.
kamu tidak mendapatkan sesuatu pada hewan tersebut selain anak panahmu, maka
dan mengenai sasaran, maka makanlah hewan buruan dari hasil panahmu."
ia telah menggigitnya sebagaimana gigitan hewan jantan. Setelah itu ia datang
sebelum terbitnya matahari, dan menyembelih hewan yang sedang banyak susunya."
suatu perjalanan, kemudian beliau mendatangi hewan kurban menyembelih. Maka kami turut
kuburan, pembuangan sampah, tempat penyembelihan hewan, kamar mandi, kandang unta, dan
beserta hajinya haji Qiran, lalu hewan kurban yang dibawa Nabi shallallahu
saat mereka singgah, dan menggiring hewan saat mereka mengendarainya. Maka segala
tidak dicabut pohonnya, tidak diusir hewan buruannya dan tidak diambil barang
sia-sia, dan luka/kematian yang diakibatkan hewan lain adalah sia-sia."
Ayyub Al Anshari, "Bagaimanakah dengan hewan kurban kalian pada masa Rasulullah
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.