"Mencintai orang-orang Anshar adalah tanda keimanan dan membenci orang-orang Anshar adalah

muslimin merasa selamat dari lidah dan tangannya, dan orang yang berhijrah

seluruh manusia selamat dari lidah dan tangannya, sedangkan seorang mukmin adalah

malam pada Bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni

yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali

Beliau bersabda: "Engkau memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang

malam pada Bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni

melakukan shalat seperti shalat kami dan menghadap ke Kiblat kami, serta

" Ammar Orang yang teguh imannya hatinya dipenuhi dengan keimanan hingga

berkata; telah menceritakan kepada kami Sulaiman yaitu Ibnu Bilal dari Abdullah

'alaihi wasallam bersabda: ""Tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian

malam pada bulan Ramadhan Karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni

malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya

malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya

di bulan Ramadlan"- dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan

yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan

di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan

malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan

di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan

kepada kami Ar Rabi' bin Sulaiman dia berkata; telah menceritakan kepada