kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal".

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku

yang digembalakannya di puncak gunung dan tempat-tempat terpencil, dia pergi menghindar

lallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan si fulan? Sungguh aku

ini bagi yang membunuh, tapi bagaimana dengan yang terbunuh?" Maka Nabi

dia adalah seorang munafiq tulen, dan barangsiapa yang terdapat pada dirinya

man-Nya: "Dan Allah tidaklah akan menyia-nyiakan iman

Qodar kepada kalian, namun fulan dan fulan saling berdebat sehingga akhirnya

ayat 82 yang artinya "Orang-orang beriman dan tidak mencampur iman mereka

Ta'ala yang artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia

sahabat yang ikut perang Badar dan juga salah seorang yang ikut

siapa yang didalam hatinya ada iman sebesar biji sawi". Maka mereka

yang sampai kepada buah dada dan ada yang kurang dari itu.

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman Abu ar Rabi' berkata, telah

serupa hingga tujuh ratus tingkatan, dan setiap satu kejelekan yang dikerjakan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya dan bersamanya ada seorang wanita lain,

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Dan puasa Ramadlan". Orang itu bertanya

Salam yang kemudian bertanya: "Apakah iman itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

tur bahwa mereka bertambah, dan memang begitulah iman akan terus