shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang menjual buah-buahan hingga 'tusyaqqah' alias sempurna.

allahu 'alaihi wasallam bahwa Beliau melarang menjual buah-buahan hingga jelas

wasallam bersabda: "Janganlah kalian saling berjual beli buah-buahan hingga tampak kebaikannya

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membeli makanan dari orang Yahudi untuk

wasallam bersabda: "Janganlah kamu melakukannya, juallah semua dengan dirham kemudian beli

saja yang telah dikawinkan lalu dijual namun tidak disebutkan sebagai buah

'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang menjual pohon kurma yang telah dikawinkan

'alaihi wasallam melarang Al Muzaabanah jual beli secara borongan tanpa diketahui

telah mengawinkan pohon kurmanya lalu menjual pohonnya maka buah pohon kurma

wasallam melarang dari Al Muhaaqalah jual beli buah yang masih ditangkai

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang menjual buah kurma hingga sempurna. Kami

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika Beliau sedang memakan kambium pohon kurma

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Humaid Ath-Thowil dar

dari hartanya secara sembunyi-sembunyi?" Maka Beliau bersabda: "Ambillah buatmu dan anak-anakmu

Telah menceritakan kepada saya Ishaq telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah mengabarkan kepada kami Hisy

Telah menceritakan kepada saya Mahmud telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaaq telah mengabarkan kepada kami

Telah menceritakan kepada saya Muhammad bin Mahbub telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah menceritakan k

kemudian mereka tertutup oleh batu". Beliau melanjutkan; "Kemudian diantara mereka berkata

'alaihi wasallam bertanya: "Apakah untuk dijual atau diberikan?" Atau sabdanya: "Atau

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib telah menceritakan kepada kami A