'alaihi wasallam melarang orang kota menjual untuk orang desa, dan melarang

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu Beliau berkata: "Siapa yang mau membeli

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu

perut unta. Cara itu merupakan jual beli orang-orang jahiliyyah, yang seseorang

ya dan Beliau juga melarang mulaamasah, yaitu menjual

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami

Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Malik dari Muhammad bin Yahya bin H

melarang libsatain dan dua cara jual beli yaitu mulamasah dan munabadzah".

Maka siapa yang telanjur telah membelinya maka dia punya hak pilih

radliallahu 'anhu berkata: "Siapa yang membeli kambing yang ditahan susunya lalu

dan jangan pula sebagian kalian membeli barang yang dibeli orang lain

'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membeli seekor kambing yang ditahan susunya

lagi untuk ketiga kalinya maka juallah sekalipun dengan harga senilai sehelai

kemudian bila berzina lagi maka dijual sekalipun seharga seuntai rambut". Ibnu

aku ceritakan bahwa aku telah membeli budak, hanya keluarganya mensyaratkan bahwa

'anha berkata: "Mereka enggan untuk menjualnya kecuali meminta syarat wala' tetap

Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Isma'il dari Qais

pasar dan janganlah orang kota menjual kepada orang desa". Aku bertanya

'alaihi wasallam melarang orang kota menjual untuk orang desa": Hadits ini

lain dan janganlah orang kota menjual buat orang desa".