wasallam tidak berwudlu lagi setelah mandi Junub."

bersabda: "Barangsiapa menggauli istrinya dan mandi, lalu ia segera berangkat ke

kaki kemudian bersungguh-sungguh, telah wajib mandi baginya." Abu Abdurrahman berkata; Yang

buang air kecil pada tempat mandinya, atau seseorang mandi dengan air

mimpinya laki-laki? Apakah dia harus mandi?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab,

kebenaran, apakah seorang perempuan wajib mandi apabila ia bermimpi?" Lalu Rasulullah

tubuh, kemudian bersungguh-sungguh, telah wajib mandi baginya."

dengan satu makkuk, dan bila mandi maka beliau menggunakan lima makkuk."

ia mengeluarkan mani. Maka hendaklah mandi."

"Janganlah salah seorang dari kalian mandi junub pada air yang tergenang

pada tiap tujuh hari wajib mandi dalam satu harinya, yaitu pada

air Mani, maka hendaklah ia mandi'."

'alaihi wasallam. Jika beliau hendak mandi, maka beliau berkata, 'Palingkan mukamu

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruhnya mandi dengan air dan sidr Daun

hendak berangkat Shalat Jum'at, maka mandilah." Abu Abdurrahman berkata; 'Tidak seorang

tersebut, lalu aku mendapatinya sedang mandi di antara dua sisi sumur,

pernah ditanya, "Apakah perempuan boleh mandi bersama suaminya? Ia menjawab, "Ya,

maka itu baik, dan barangsiapa mandi -pada hari Jum'at- maka itu

air mengalir dekat masjid untuk mandi, kemudian masuk ke dalam masjid

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang mandi seorang perempuan dari haidnya? Maka