llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membebaskan apa yang menjadi bagian miliknya

laki-laki yang memerdekakan enam orang budak miliknya ketika dia akan meninggal

cukup harta, hendaknya dia juga membebaskan kepemilikan semuanya, jika tidak memiliki

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membebaskan bagian kepemilikannya pada diri seorang

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku membebaskan kalian dari zakat kuda dan

berkehendak untuk mendapatkan pahala dengan membebaskanmu maka silahkan ia melakukan, dan

"Sesungguhnya keluargaku tuanku berjanji akan membebaskanku jika saya mampu menebus diriku

tetap bersama suaminya yang masih budak, namun dia memilih dirinya. Aisyah

saat itu suaminya adalah seorang budak, dan dia pernah menghadiahkan daginga

bahwa suami Barirah adalah seorang budak.

'Aisyah pernah ingin membeli seorang budak yang ingin dimerdekakan, tapi tuannya

seorang laki-laki Anshar menjanjikan kemerdekaan budaknya jika ia meninggal mudabbar padahal

ada di tangan mereka dan membebaskan mereka. kemudian mereka berkata, "Para

kemudian salah seorang dari mereka membebaskan bagian yang menjadi miliknya, jika

dari Maimunah binti Sa'ad mantan budak perempuan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

pertengahan, kemudian ia diminta untuk membebaskan diri dengan tebusan dengan tidak

wasallam bersabda: "Muslim mansaja yang membebaskan seorang Muslim, maka Allah 'azza

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Ia membebaskan lalu memberinya mahar."

bahwa telah berkata Urwah; Yang membebaskan Tsuwaibah adalah Abu Lahab.

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari