' Nabi bertanya: "mampukah kamu memerdekakan budak?" 'Tidak' jawabnya. Nabi bertanya

Jahiliyyah seperti menyambung tali kekerabatan, memerdekakan budak dan sedekah, apakah saya

"Siapa yang membebaskan hak kepemilikan budak". Telah menceritakan kepada kami Musaddad

s kepemilikan budak wala' itu adalah bagi yang

pada zaman jahiliyah membebaskan seratus budak dan membawa tebusannya dengan seratus

dan wala` milik orang yang memerdekakannya." kemudian Barirah diberi hadiah seekor

diri dengan cara bershadaqah, membebaskan budak dan juga menyambung silaturrahim, apakah

kafir itu dan menjadikannya sebadai budak seorang hamba sahaya?"

sesungguhnya wala` milik orang yang memerdekakan!" atau beliau bersabda dengan redaksi:

kecuali aku diberi minum lantaran memerdekakan Tsuwaibah."

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari 'Urwah da

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepa

"Siapa yang membebaskan bagiannya dari budak yang dimiliki secara berserikat, maka

"Sesungguhnya Al Wala` hak waris budak dan nasab itu adalah bagi

"Tidaklah seorang laki-laki memiliki seorang budak wanita, lalu ia mengajarinya dengan

dari 'Aisyah, bahwa ada seorang budak perempuan hitam milik suatu kaum

"Wala' menjadi milik orang yang memerdekakan."

sebab wala' bagi orang yang memerdekakan."

Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan wanita tersebut dan menikahinya." Tsabit

Telah menceritakan kepada kami Al Makki bin Ibrahim dari Hanzhalah dari Nafi', dan diriwayatkan dari jalur lain,