bersabda: "Permisalan orang yang membebaskan budak ketika hendak meninggal seperti orang

erkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan Shafiah dan menjadikan pembebasannya sebagai

laki-laki telah membebaskan enam orang budak dengan syarat ia telah meninggal,

berkata; "Wahai Rasulullah, berilah saya budak perempuan dari tawanan tersebut!" beliau

'alaihi wasallam, bahwa beliau telah memerdekakan Shafiyyah kemudian beliau menjadikan pembebasannya

mereka, dan Dihyah menawan seorang budak perempuan yang cantik, Maka Rasulullah

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan k

memasuki kota Madinah, sedangkan para budak wanita milik istri-istrinya keluar melihat

yang saat itu dia habis memerdekakan seorang budak." Zadzan melanjutkan, "Kemudian

menamprnya, maka kafarahnya tebusannya adalah memerdekakannya." Dan telah menceritakan kepada kami

"Aku pernah menampar seorang bekas budak milikku, lalu aku pergi dan

'alaihi wasallam memerintahkan supaya kami memerdekakan dia." Telah menceritakan kepada kami

pun memerintahkan kepada kami supaya memerdekakan dia." Dan telah menceritakan kepada

berkata, "Aku pernah memukul pelayan budak milikku dengan cemeti, tiba-tiba aku

berkata, "Aku pernah memukul seorang budak milikku, lalu aku mendengar suara

dia." Perawi berkata, "Kemudian ia memerdekakannya." Dan telah menceritakan kepadaku Bisyr

wasallam telah memerintahkan untuk membebaskan budak ketika terjadi gerhana matahari."

'alaihi wasallam memerintahkan untuk membebaskan budak ketika terjadi gerhana matahari". Hadits

berkata: "Kami diperintahkan untuk membebaskan budak ketika terjadi gerhana matahari".

wasallam bersabda kepada orang yang memerdekakan budak perempuannya kemudian menikahinya: "Maka